Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Paten untuk Pembajak

30 April 2013   17:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:21 64 0
Penghargaan terbesar sebuah karya adalah adanya sebuah pengakuan oleh masyarakat umum, namun bagaimana jadinya jika pengakuan ini salah jurusan?? Mungkin hal tersebut harus disadari pernah dan sering terjadi di dalam lingkungan kita entah itu dalam sekolahan ataupun dalam dunia kerja. Seorang yang mengakui bahwa itu adalah hasil karyanya padahal itu adalah hasil karya orang lain. Pernahkah kalian seperti itu?? Jika kalian menjawab dengan jujur tentunya kaloan akan menjawab pernah. Contoh lain adalah ketika seorang mahasiswa yang sedang membuat tugas lalu dia melakukan “copy - paste” pekerjaan orang lain atau mencontoh tugas mahasiswa lain, mengakui bahwa itu adalah tugasnya. Ya begitulah gambaran negeriku sekarang banyak orang yang mengakui yang bukan miliknya.

Masalah itu akan menjadi pemakluman jika “si bodoh”yang memngcopy pekerjaan “si pintar”. Namun apakah pemakluman itu akan dibiarkan begitu saja?? Dan buktinya hal tersebut akan menjadi biasa bukan hal yang luar biasa. Lain halnya jika kejadian tersebut adalah kebalikan dari hal itu, siapa yang akan mendapat pengakuan?? Sudah pasti “si pintar” namun apakah kita serendah itu meremehkan orang hanya karena dia bodoh dalam banyak hal padahal dia punya keahlian yang sangat kuat dalam satu bidang?? Jika itu menjadi demikian maka disinilah terjadi istilah paten untuk pembajak. Ingatlah bahwa tidak ada profesor semua bidang keilmuan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun