Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Relevansi Urbanisasi terhadap Kriminalitas di Perkotaan

15 Juni 2021   22:06 Diperbarui: 15 Juni 2021   22:22 169 1
Relevansi Urbanisasi terhadap Kriminalitas di Perkotaan
Oleh: Garnis Karizkya
Mahasiswi Sosiologi Fisib Universitas Trunojoyo
Madura
 
Urbanisasi adalah sebuah perpindahan populasi dari wilayah pedesaan menuju ke wilayah perkotaan yang mana menimbulkan berkurangnya jumlah penduduk di desa. Urbanisasi dapat menjadi sebuah masalah yang cukup serius jika pemerintah tidak dapat mengatur para pelaku urbaniasasi yang datang di wilayah perkotaan dengan jumlah yang semakin meningkat pada tiap tahunya. Adanya persebaran populasi penduduk yang tidak merata antara desa dan kota hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah pada kehidupan sosial masyarakat.
 
Menurut penelitian Adam (2013) urbanisasi memberikan suatu pengaruh negatif dan positif terhadap pembangunan pada sektor apapun. Dampak yang telah terjadi dari proses ini tidak hanya terlibat dengan aspek jarak, tetapi juga pada aspek sosial,ekonomi, dan aspek budaya. Konsekuensi dari adanya arus urbanisasi cepat dari daerah perkotaan akan menyebabkan pemukiman kumuh yang tersebar luas, dan sektor informal yang mikro yang menjamur. Pada sektor informal benar-benar berkembang dengan pesat dan menguntungkan, tetapi memiliki konsekuensi terhadap meningkatnya kemiskinan.
 
Berkembangnya pembangunan di perkotaan dapat memacu pada sektor ekonomi yang begitu pesat. adapun pengaruh yang di timbulkan yaitu kota-kota tersebut akan menjadi daya tarik (magnet) bagi penduduk untuk datang dan mencari pekerjaan serta bertempat tinggal. Adanya Arus urbanisasi yang semakin tidak terkendali dianggap memperburuk strategi pembangunan tata kota, pengaruh negatif lain yang timbul yaitu menyebabakan meningakatnya masalah kriminalitas yang bertambah dan Menurunya tingkat kesejahteraan masyarakat. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun