Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Kredibilitas Guru Besar di Era Digital: Antara Ambisi dan Integritas

29 Agustus 2024   08:46 Diperbarui: 29 Agustus 2024   08:46 18 2
Ketika ambisi untuk mendapatkan gelar guru besar melampaui batasan etika dan aturan, integritas dunia akademik dipertaruhkan. Skandal yang melibatkan tokoh-tokoh seperti Bambang Soesatyo, Reda Manthovani, dan dosen-dosen di Universitas Lambung Mangkurat menguak sisi gelap dari proses pengangkatan guru besar. Namun, apa dampaknya bagi kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, dan bagaimana kita bisa mencegah hal ini terjadi di masa depan?
Skandal-skandal seputar pengangkatan gelar guru besar, seperti yang dialami Bambang Soesatyo dan Reda Manthovani, mencerminkan krisis integritas dalam dunia akademik kita. Ketika proses pengangkatan dilalui dengan cara yang meragukan, reputasi institusi pendidikan dan kepercayaan publik menjadi korban. Gelar guru besar bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga tanggung jawab moral untuk menjaga kualitas dan kredibilitas pendidikan tinggi di Indonesia. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun