Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perpisahan

29 Juni 2012   22:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:24 1053 3

.

Ada temu ada pisah,

semua terangkai jadi satu kisah.

Maka mari buang sedih dan gelisah

hapus linang air mata basah.

Pendetaku pergi,

tapi bukan suatu elegi.

Bukankah t'lah banyak yang dia bagi,

dimulai saat alam menyenandungkan pagi.

Ya..kau bimbing kami menuju Kristus,

kar'na kaulah yang diutus.

Juangmu tiada putus,

kembalikan harap yang hampir pupus.

Rindu 'kan tinggal jua,

patri kenangan hingga tua

Harap kita 'kan bersua,

dalam kesempatan lebih dari dua.

Yang terbilang hanya terimakasih,

iring doa penuh lirih,

Kiranya sertamu kar'na Al-Masih,

mengabdi di ladang baru penuh kasih.

✿✿

°•♥ Piru, 28 Juni 2012 ♥•°

│▌▌▌│▌▌│▌▌▌│▌▌│▌▌▌│▌▌│▌▌▌│

puisi ini dibacakan oleh dua orang anak SM-TPI dalam acara perpisahan anggota Sektor Smirna,  Jemaat GPM Seram Barat dengan Ketua Majelis Jemaat Seram Barat, Bpk. Pdt. Jemmy Wattimena,  (29/06), yang  selama ini sudah melakukan pelayanan selama 6 tahun, 18 hari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun