Awalnya,
Eka Meidya (53) benci
banget sama sampah.
Swear deh, bau, jijik dan sebagainya. Ia sebal kalau lihat sampah berserakan. Sama sekali ia enggan bersinggungan dengan sampah. Tapi kini, apa yang terjadi? Justru sampah-sampah itu jadi “sahabat”nya. Sehari-harinya, bersama sang suami, Tarmizi yang merupakan Ketua RW 06 di perumahan Villa Pamulang Mas, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Eka semakin “bergelimang” sampah. Sementara sang suami juga aktif mengelola
incinerator, mesin pencacah dan penghancur sampah di lingkungan yang sama. Hebatnya,
incinerator ini menjadi proyek percontohan pengelolaan sampah di kota yang pada 26 November ini segera berusia delapan tahun.
KEMBALI KE ARTIKEL