Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Fitriya N A Dewi, Peneliti Daun Katuk untuk Cegah Kanker Payudara

20 Mei 2015   20:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:46 1696 13

“Kartini” masa kini, “Kartini” peneliti. Julukan ini pantas disematkan untuk Drh Fitriya Nur Annisa Dewi PhD, yang berprofesi sebagai dokter hewan untuk bidang penelitian biomedis. Salah satu penelitian yang kini tengah coba dituntaskannya, terbilang serius. Karena Pipit, begitu ia akrab disapa, sejak awal tahun ini tengah sibuk meneliti potensi daun katuk untuk mencegah kanker payudara. “Harapannya, bisa selesai pada akhir tahun ini,” ujarnya kepada penulis yang menemuinya usai mengajar mahasiswa pascasarjana di kantornya di Pusat Studi Satwa Primata – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PSSP-LPMM) Institut Pertanian Bogor, di Jalan Lodaya II, Bogor Tengah, Jawa Barat, pada Selasa (19/5) kemarin.

Pipit, sosok wanita cerdas. Urusan belajar dan sekolah, wanita kelahiran Jakarta, 25 Juni 1982 ini pasti serius. Saking seriusnya, ia kerap bertabur prestasi membanggakan. Sewaktu tamat SMAN 8 Jakarta, pada tahun 2000 lalu misalnya. Ketika teman-teman Pipit masih harus berjuang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru, Pipit justru enak saja melenggang. Ia mengantongi ‘tiket masuk’ Fakultas Kedokteran Hewan IPB, melalui jalur undangan berdasarkan prestasi tanpa perlu repot ujian seleksi.

Kuliah S-2, Justru Lulus S-3

Tekad Pipit untuk menjadi seorang dokter hewan, memang sudah bulat sejak masih kecil. Salah satu rahasianya, karena Pipit senang memperhatikan aktivitas sang ibunda, Drh Wiwiek Bagja, yang tak lain adalah juga seorang dokter hewan. Sementara ayah Pipit, (almarhum) dr Bagja Waluya Hardiwinangun, berprofesi sebagai dokter umum dan semasa hidupnya turut mengabdi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun