Hari sejuk, sehabis hujan. Selasa, 27 Mei 2014 itu, waktu menunjukkan sekitar jam 16.00 wib sore. Di teras depan rumah yang berlantai keramik nan resik, sejumlah anak-anak lelaki dan perempuan usia Sekolah Dasar, mulai berdatangan. Mereka seperti habis mandi. Ada yang rambutnya masih basah. Ada yang bedak putihnya kelewat tebal, harum mewangi. Seperti sudah terbiasa dan tak canggung lagi, mereka mulai menuju ke sejumlah rak buku yang tersedia. Satu per satu pandangan dan tangan mereka memilih buku-buku. Kebanyakan, favorit mereka adalah buku cerita dan dongeng. Sekejap kemudian, mereka sudah duduk rapi beralaskan tikar anyaman bambu gulungan, lalu tenggelam dalam keasyikan membaca lembar demi lembar halaman buku.
KEMBALI KE ARTIKEL