- “PESETURUAN” para wakil rakyat dalam proses pemilihan pimpinan DPR dalam Sidang Paripurna DPR, Kamis (2/10) dini hari semakin menguatkan paradigma masyarakat bahwa politik itu “jahat” yang penuh dengan intrik dan telikung demi kepentingan sesaat paling tidak untuk lima tahun mendatang.