Pengaruh Pakaian Eropa terhadap Semangat Nasionalis Kemerdekaan pada Tahun 1901-1942
20 Desember 2024 09:33Diperbarui: 20 Desember 2024 10:19821
"Pakaian khas Eropa", sebagaimana yang disebutkan dalam "Outward Appearances: Trend, Identitas, Kepentingan" (2005) oleh Henk Schulte Nordholt (ed.) adalah pakaian yang menutupi dada yaitu kemeja dan jas, bercelana panjang, mengenakan sepatu, serta terkadang lengkap dengan dasi dan juga penutup kepala berupa topi-topi Eropa. Meskipun pada era pra kemerdekaan pakaian-pakaian tersebut adalah hal yang biasa digunakan sehari-hari oleh penduduk Indonesia, namun pada era kolonialisme, pakaian tersebut sempat dibatasi hanya untuk kalangan tertentu. Namun, pelarangan tersebut tidak dapat ditekankan untuk waktu yang lama, terutama setelah munculnya Politik Etis di tahun 1901.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.