Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Duel Kiper Terbaik Piala Indonesia (Kurnia Mega VS Ferry R)

31 Juli 2010   11:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:25 3422 0
Ferry Rotinsulu yang menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Sriwijaya FC hingga saat ini masih menjadi bayang-bayang kiper utama timnas, Markus Haris Maulana alias Markus Horison. Kiper berusia 28 tahun itu menjadi bagian penting dari kesuksesan Sriwijaya FC melaju ke final Piala Indonesia 2010. Kehebatan Ferry dibuktikan ketika Laskar Wong Kito menyingkirkan Persipura Jayapura di semifinal. Pada pertandingan yang dimenangkan Sriwijaya FC melalui babak adu penalti itu, Feri dua kali menggagalkan eksekusi Mutiara Hitam oleh Victor Ibognefo dan Gerald Pangkaly. Bila kita flashback ke belakang, Ferry juga menjadi pahlawan Sriwijaya FC saat bertemu Persipura di final Copa Indonesia 2007, saat itu ia menepus dua tendangan penalti Eduard Ivakdalam dan David Da Roca. Di final nanti, Ferry Rotinsulu kembali menjadi palang pintu terakhir lini belakang Sriwijaya yang digalang oleh bek timnas Charis Yulianto dan bek asing asal Singapura, Precious Emuejeraye. Sementara itu di kubu Arema, Singo Edan memiliki kiper yang juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Super Indonesia 2009/10, Kurnia Meiga. Kiper muda yang baru dua musim berkarir di sepakbola profesional ini melewati musim yang sempurna bersama Arema dengan meraih gelar juara Liga Super Indonesia 2009/10. Meski sempat menjadi deputi Markus Horison di putaran pertama, adik kandung mantan kiper Arema Achmad Kurniawan ini mampu membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik sekaligus penjaga gawang potensial masa depan Indonesia. Puncak penampilan Meiga di bawah mistar Arema adalah saat dua kali menggagalkan penalti striker Persib Bandung Cristian Gonzales pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia 2010. Menarik kita tunggu aksi-aksi gemilang dari dua kiper terbaik di Indonesia ini pada laga final di Stadion Manahan Solo, Minggu (1/8). Bukan tidak mungkin, Meiga atau Ferry-lah yang nantinya sangat menentukan hasil akhir pertandingan, entah itu di waktu normal atau bila harus melalui babak adu penalti.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun