Demi nasib yang lebih baik, umumnya orang berbondong-bondong pindah ke kota, namun lain halnya dengan Khoiruddin. Dia malah memboyong istri dan tiga anaknya ke Sinarbaya, Karawang. Hiruk pikuk Tangerang dia tinggalkan lantaran kepincut suasana pedesaan.
KEMBALI KE ARTIKEL