Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kupinta Janjimu Sekarang

16 Januari 2014   09:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:47 33 7
jalan tak ketemu
mentok
tak bisa belok
menggenang
dan
banjirlah …
masihkah tak bergeming
lihatlah mereka pusing
disana gunung meletus
disini air tak terurus
disitu lumpur memberangus



masih juga tidur
bicara pun ngawur
bertindak jauh dari jujur
bagaimana rakyat tak tersungkur
bila dirimu saja yang makmur



tanah karo menjerit
manado kian terjepit
jakarta sudah lama butuh rakit
sidoarjo contoh kongkrit
masihkah kalian berkelit
bagai setan dan dedemit
menghilang kala rakyat teriak sakit



menjelang gelaran pesta gegap gempita
tangisan pohon rapuhkan badan
tampang jelekmu meledek alam
sabda alam
membelalakkan mata hati
masih adakah empati?
dari politisi, calon presiden sampai bupati
ayo turunlah jangan hanya menyanyi
rupiahmu saat ini sangat dinanti
jangan tunda sampai pesta usai
lantas lupakan kami…

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun