Banyak yang terkejut ketika pada 22 Februari lalu KPK menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus Hambalang. Pertama, bukti-bukti keterlibatannya terbilang lemah. Dasar utama agaknya kesaksian Nazaruddin yang masih harus diuji kebenarannya. Kedua, Anas sama sekali tidak memainkan peran apapun dalam proyek Hambalang. Karena itu, aneh jika kemudian KPK menetapkannya sebagai tersangka. Juga, mengundang tanya mengapa Tempo terus menyerang dan menuduhnya terlibat korupsi Hambalang.