Bagi para pelanggan dan pembaca setia Tempo (koran dan majalah) akan segera paham bahwa media ini tidak berimbang dalam kasus Hambalang. Khususnya dalam menginvestigasi siapa-siapa yang terlibat dalam korupsi Hambalang. Akibatnya, pemberitaannya tendensius dan mengarah pada pengadilan opini. Anas Urbaningrum adalah contoh jelas korban pembunuhan karakter oleh Tempo. Padahal, semua orang tahu Tempo adalah satu-satunya media investigatif terkemuka di Indonesia dan sangat dipercaya publik.