Sudah sejak pagi para penghuni kontrakkan berkumpul di depan rumah
Pak Erte. Ada yang duduk lesehan di teras rumah. Ada yang hanya melongokkan kepalanya di pintu, karena masih ngantuk. Ada juga yang bergegas karena takut tidak kebagian tempat duduk yang sengaja disiapkan oleh
Pak Erte.
KEMBALI KE ARTIKEL