KOMENTAR

Fiksiana

Thaharah dan Allah yang "Malu" Menatapku (2)

30 Oktober 2015 09:48 Diperbarui: 30 Oktober 2015 10:33 47 0

Malam makin larut, sang penghayat malah baca puisi. Penuh mimik dan gerak ritmis. Suasana berubah jadi mistis. Jika tak salah ingat bunyinya begini:

KEMBALI KE ARTIKEL

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.