Becak adalah sebuah kendaraan beroda tiga yang umumnya berkapasitas dua penumpang dan satu pengemudi. Pengemudi umumnya harus mengayuh pedal supaya becak dapat bergerak ke tempat yang dituju. Kalau saya bilang, seperti sepeda yang diberi tambahan tempat duduk. Namun, belakangan ini di Jogja dan sekitarnya, mulai banyak bermunculan becak-becak dengan motor sehingga pengemudi cukup mengendalikan kecepatan dan arah becak saja, tanpa harus mengerahkan kekuatan kaki untuk menggerakkan becaknya. Heran deh, padahal BBM semakin mahal, malah becak-becak begini bermunculan. Ah, lupakan. Saya ingin membahas becak yang ada di  Jogja dan membandingkannya dengan becak yang ada di Sibolga, Sumatera Utara. Untuk orang-orang yang pernah ke Jogja, pasti tahu bagaimana bentuk becak yang ada di Jogja, yaitu ada dua tempat yang cukup untuk dua orang dewasa sebagai penumpang di depan, dan satu sadel untuk pengemudi di belakang. Untuk bagian penumpang ada atap yang bisa dipasang hanya dengan menaikkannya saja saat cuaca panas atau hujan. Saya rasa bentuk becak seperti inilah yang umumnya di kota-kota di pulau Jawa seperti Solo, Malang, Surabaya, dsb.
KEMBALI KE ARTIKEL