Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

7 Profesor UI Dukung Game Taktik 7 Mendunia

26 Desember 2015   00:36 Diperbarui: 26 Desember 2015   01:02 165 0
Tujuh profesor Universitas Indonesia (UI) mendukung Taktik 7 menjadi sebuah Permainan Asah Otak nasional. Karena, selain permainannya bersifat fun games, Taktik 7 juga bersifat edukatif (Edugame)

Ketujuh profesor UI tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Mohammad Nasikin, M.Eng, Prof. Ir. Sutrasno Kartohardjono, M.Sc., Ph.D, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc, Ph.D, serta Prof. Dr. Ing. Ir. Misri Gozan, M.Tech, Prof. Dr. Ir. Anondho Wijanarko, M.Eng, Associate Prof. Dr. Ir. Asep Handaya Saputra, M.Eng dan satu satunya perempuan yakni Prof. Dr. Ir. Praswasti PDK Wulan, M.T.

Permainan Taktik 7 merupakan permainan asah otak yang berbeda dari berbagai permainan sejenisnya di dunia dan sekaligus penemunya adalah putra Indonesia.

Bertempat di Fakultas Teknik UI, perancang sekaligus penulis buku Permainan Asah Otak Taktik 7, Zen Zainul alias ZenZa  mempresentasikan karyanya di depan 7 profesor teknik secara bergantian.

Dalam presentasinya beberapa waktu lalu, ZenZa secara runut menjelaskan dasar permainan Asah Otak Taktik 7 hingga cara permainannya. Bahkan pada sesi lain, sang founder sempat memainkan Taktik 7 langsung didepan 2 profesor yakni Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D dan Prof. Dr. Ir. Praswasti PDK Wulan, M.T.

Dalam komentarnya, Prof. Ir. Sutrasno Kartohardjono, M.Sc., Ph.D. yakin, permainan Asah Otak  Taktik 7 bisa mendunia karena dalam permainan ini mampu melejitkan potensi kecerdasan berfikir pemainnya.

“Jika dipromosikan dan di manage dengan benar, maka tidak menutup kemungkinan permainan ini bisa mendunia, dikenal di manca Negara, sekaligus mengharumkan nama Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Asep Handaya Saputra, M.Eng dari Universitas Indonesia menjelaskan, jika permainan Asah Otak Taktik 7 ini dipraktekkan banyak orang, tidak mustahil masyarakat Indonesia semakin cerdas, cermat, cepat sekaligus aktif, kreatif dan inovatif.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun