Kita tetap menelan pil pahit berkali-kali untuk kembali memercayai sebuah diktum klasik, bahwa
"banyak orang baik di negeri ini, tapi tidak dengan orang baik dan berani". Begitu banyak orang baik di negeri ini, tapi ketika harus memberanikan diri untuk mengungkapkan "ketidak-baikkan", terlebih yang dilakukan oleh penguasa, banyak juga yang menyiutkan nyali dengan segala bentuk rasionalisasi, karena keberanian adalah jenis "olahraga" berisiko tinggi.
KEMBALI KE ARTIKEL