“ Mari kita sama – sama berdoa supaya teman kita cepet dapet gusuran dan kita bisa berangkat ke rinjani.” Yap, gw masih inget banget kata-kata yang keluar dari mulut salah satu kawan gw, tepat beberapa tahun yang lalu. Semacam nggak percaya juga kalau gw akhirnya bisa berangkat ke gunung tertinggi di nusa tenggara itu, walaupun tanpa kawan gw yang mendoakan kita ini, dan juga tanpa biaya dari hasil gusuran rumah tentunya.