Banyak faktor yang menyebabkan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah. Diantaranya, Banyaknya tenaga kerja Indonesia yang kembali dari luar negeri karena tidak ada perpanjangan kontrak kerja, Angka kematian yang tidak sebanding dengan angka kelahiran dan Tingginya angka kelahiran dari setiap ibu, rata-rata 2 anak atau lebih. Semua faktor tersebut yang menyebabkan pertumbuhan Indonesia tidak bisa di kontrol. Mengakibatkan setiap daerah di Indonesia sudah mulai penuh sesak. Tidak seperti dulu yang masih bisa menikmati indahnya setiap daerah tanpa jumlah penduduk yang melebihi kapasitas. Diantara banyak faktor tersebut ada salah satu yang paling berperan dalam meningkatnya pertumbuhan penduduk yaitu tingginya angka kelahiran dari setiap ibu. Karena saat ini, jumlah kelahiran masih tergolong tinggi yakni rata-rata sebanyak 4,5 juta bayi per tahun. Tingginya angka kelahiran itu menunjukkan bahwa kampanye sosialisasi tentang keluarga berencana (KB) dinilai masih belum berhasil. Tanda-tanda ketidakberhasilan sosialisasi itu tampak dari penghitungan total fertility (TFR) di Indonesia yang mencapai 2,6 dari jumlah wanita usia produktif yang melahirkan. Angka itu dinilai jauh dari harapan ideal pemerintah sebesar 2,1. Tingginya TFR ini sangat perlu untuk diwaspadai, karena berhubungan dengan angka kematian ibu (AKI) hamil atau melahirkan. Maka dari itu perlu mendapat perhatian serius untuk menanggulanginya.