Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pemubaziran Kata dan Penempatan Tanda Baca dalam Cerpen "Rumah Bawah Tanah" Karya Kholil Rohman

9 Juli 2022   01:09 Diperbarui: 9 Juli 2022   01:26 110 1
Cerpen dalam judul "Rumah Bawah Tanah" menceritakan seorang laki-laki yang mempunyai rutinitas yang tidak baik, seperti berkumpul dengan teman-temannya sampai pagi hari, bermain di club malam, menertawakan kejelekan orang lain dan sebagainya. tetapi lelaki ini telah sadar setelah mendengarkan ceramah dari ustadz yang sedang membahas rumah bawah tanah dengan kata lain makam.

Dalam cerpen tersebut terdapat pemubaziran kata dan penempatan tanda baca yang kurang tepat dalam cerpen "Rumah Bawah Tanah". Hal ini yang akan membuat si pembaca kurang memahami isi dari cerpen tersebut.

Contoh pemubaziran kata yaitu pada kalimat "Amang tertegun. Ia mulai mengingat apa saja yang sudah pernah ia lakukan." seharusnya tidak perlu memakai kata "Sudah" di dalam kalimat tersebut. Dengan adanya kata "Pernah" sudah menunjukan bahwa ia telah melakukannya. Contoh selanjutnya dengan kalimat "Pastinya beda. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun