Dalam cerpen tersebut terdapat pemubaziran kata dan penempatan tanda baca yang kurang tepat dalam cerpen "Rumah Bawah Tanah". Hal ini yang akan membuat si pembaca kurang memahami isi dari cerpen tersebut.
Contoh pemubaziran kata yaitu pada kalimat "Amang tertegun. Ia mulai mengingat apa saja yang sudah pernah ia lakukan." seharusnya tidak perlu memakai kata "Sudah" di dalam kalimat tersebut. Dengan adanya kata "Pernah" sudah menunjukan bahwa ia telah melakukannya. Contoh selanjutnya dengan kalimat "Pastinya beda.