Sejak tahun 1960an pemerintah sudah mulai merintis program untuk menanggulangi kekurangan vitamin A, program ini sudah berjalan secara efektif sejak tahun 1970an hingga Indonesia mendapat penghargaan
Helen Keller Trophy pada tahun 1992 atas keberhasilan penanggulangan masalah defisiensi vitamin A.1 Namun sejak tahun 1997, kasus defisiensi vitamin A seperti
Xeropthalmia,kembali mencuat. Isu ini pun kembali menjadi hangat dan perhatian berbagai pelaku pelayanan kesehatan.2
KEMBALI KE ARTIKEL