Partai politik merupakan organisasi politik yang dengan sengaja dibentuk oleh sekelompok orang yang pada dasarnya memegang teguh sebuah ideologi tertentu dan mempunyai sebuah tujuan yang memang disepakati bersama oleh orang-orang yang membentuknya. Keberadaan Partai politik sendiri mempunyai banyak fungsi ataupun tugas, baik mewadahi masyarakat yang ingin ikut berperan aktif dalam dinamika perpolitikan pada suatu sistem kenegaraan maupun sebagai pembawa aspirasi masyarakat, selain fungsinya sebagai wadah partisipasi masyarakat dan penampung aspirasi, partai politik juga mempunyai peran penting dalam usaha memberikan pencerdasan-percerdasan politik kepada masyarakat, fungsi percerdasan ini dirasa paling substantife dari partai politik, hal ini didorong oleh latar belakang bangsa ini yang bisa dibilang masih sangat ketinggalan jauh pemahaman politiknya jika dibanding dengan negara-negara barat layaknya Belanda maupun Inggris.
Mengingat pentingnya fungsi partai politik maka menjadi hal yang menarik pula untuk kita kawal sejauh mana tingkat efektifitas partai politik dalam menjalankan fungsi-fungsinya, hal ini akan lebih menarik jika kita mau untuk menilik keadaan perpolitikan di negeri ini. Sebuah kondisi yang pada awalnya hanya sebatas menarik, namun tanpa kita sadari keadaan tersebut telah berubah menjadi hal yang wajib, wajib untuk semua kalangan masyarakat berperan aktif dalam perpolitikan, jika dahulu masyarakat hanya menjadi obyek politik sekarang mau tidak mau masyarakat harus menjadi subjek politik, kondisi ini bukan tanpa sebab, sebab yang telah menjelma dalam realitas kehidupan masyarakat. Mengutip sebuah perkataan “Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam politik sangat mempengaruhi maju mundurnya suatu bangsa ataupun negara “, ketika kesadaran dan partisipasi masyarakat masih sangat minim dalam politik maka akan timbul potensi praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara, bahkan yang paling fatal ketika partai politik ini telah menjelma menjadi sebuah wadah yang tidak lebih hanya menjadi perangkat dalam usaha perebutan kekuasaan para elite politik semata.
Telah kita ketahui bersama bahwasanya partai politik-politik di negara ini telah menjelma menjadi mesin-mesin perebutan kekusaan, partai politik tidak lagi menampung aspirasi konstituenya melainkan hanya menjadi alat yang digunakan para elite partai yang serakah, yang senantiasa menjadikan masyarakat sebagai garda terdepan ataupun tameng demi mencapai kekuasaan yang diinginkan, hal ini tentu saja menjadi kondisi yang membahayakan, terlebih lagi dalam sebuah negara yang menganut sistem demokrasi, bagaimana tidak, telah kita ketahui bersama bahwa Partai Politik merupakan sebuah unsur penting dalam sistem Demokrasi bahkan dapat dibilang partai politik ini sebagai ting penopang sistem Demokrasi, ketika unsur penting tersebut telah mengalami disorientasi maka pupuslah sudah ekspektasi Demokrasi dapat berkembang, dan pada kondisi terekstrimnyapun akan muncul diktator-diktator yang senantiasa merongrong sistem demokrasi
Mengingat konsekuensi yang akan kita dapat ketika partai politik ini mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsinya, maka menjadi hal yang wajib pula kita sebagai masyarakat untuk mau berperan aktif dalam dinamika perpolitikan.