Berita tentang Ricuhnya pelaksanaan Pilpres yang dilangsungkan di Victoria Park, Hongkong pada tanggal 6 Juli kemarin telah menyebar ke segala lapisan masyarakat. Penyebaran berita ini lebih banyak melalui media-media social maupun lewat komunikasi langsung antar masyarakat baik via SMS maupun pesan Blackberry Messenger.Hal ini tentunya menimbulkan keresahan di masyarakat karena diberitakan ribuan WNI di Hongkong tidak bisa menyalurkan aspirasinya dikarenakan TPS di Victoria Park harus ditutup pada pukul 17.00 setempat sesuai peraturan pemerintah Hongkong maupun sesuai dengan petunjuk KPU pusat di Jakarta.