Bagaimana mungkin seseorang terjerembab dalam kesalahan yang sama berulang-ulang? Apakah ini sebuah penyesalan? Apa mungkin ini hanya dinamika menuju pendewasaan? Atau ini semacam keangkuhan diri karena berpikir semua akan berjalan sesuai keinginan?Â
KEMBALI KE ARTIKEL