“Kamera saya kenapa ya, mbak?“ Tanya saya pada mbak Selsa yang baru saja saya minta bantu memotret di acara bedah buku “Bertahan di Ujung Pointe“ di Semarang, 22 Agustus 2015. Kamera saya sudah disetting otomatis tapi
nggak bisa dipencet! Ihhh ... Hanya bisa manual, tangan harus sibuk menentukan fokus sampai gambar tak lagi buram. Kalau sudah biasa otomatis terus harus manual, kadang kehilangan momen karena kelamaan muter-muter lensa sampai pas. Kerepotan tak hanya saat mengambil gambar tapi juga video.
KEMBALI KE ARTIKEL