Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

"Sudah Besar Kok Ngompol!“

2 Mei 2012   21:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:49 4448 6

Mungkinkalimat itu yang selalu meluncur dari mulut seseorang jika mendapati seorang anak yang telah dianggap cukup besar untuk kering, masih juga basah karena kencing di celana atau tempat tidur alias ngompol.

Berikut pengalaman para ibu-ibu yang memiliki anak yang masih suka mengompol:

1.Pink (28 tahun) dari Kazakstan

Wanita bermata hijau ini mengatakan bahwa anak tunggalnya sejak lahir sampai umur 2 tahun selalu menggunakan pembalut bayi dan sering basah.

Nah, sejak lewat umur 2 tahun si gadis cilik diajak untuk bersih. Awalnya si anak sering mengompol baik di pembalut ataupun di tempat tidur. Padahal di usia 2,5 tahun si anak akan dimasukkan ke taman kanak-kanak.

Caranya? Pada suatu hari, Pink memutuskan untuk membangunkan si anak di tengah malam agar pergi bersama ke toilet. Ritual itu dilakukan hingga hari ini dimana anak telah berumur 4 tahun dan lancar tanpa gangguan mengompol. Selain irit, si anak tumbuh percaya diri ….

2.Merah (33 tahun) kelahiran Indonesia

Ibu muda ini kebingungan saat anak sulungnya yang berumur 10 tahun masih ngompol. Lalu iapun menelpon ibunda. Pesan si Eyang putri agar si anak dijantur (red: diangkat kedua kakinya keatas kepala ke bawah layaknya jambu mete). Konon tips ini dahulu sering digunakan leluhur orang Jawa jika mendapati problema serupa.

Sekali dua kali dicoba, selain si anak tidak mau lagi jadi jambu mete … hasilnya tidak akurat alias gagal.

Si ibu memeriksakan anaknya ke dokter anak, sepertinya ada gejala stress pada bocah karena tak suka sekolah tapi harus berangkat ke sekolah dan selalu insomnia. Pesan si dokter hanya satu agar ke toilet sebelum tidur dan tidak meminum minuman bersoda. Untunglah setahun kemudian, si anak sudah pensiun mengompol. Tak perlu lagi ia memasangkan Wasserdicht Unterlage (red: kain pelindung kasur anti bocor).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun