Dahulu, jika membaca dua kata pertama pada judul tersebut, saya selalu merasakan sensasi tertekuk lidah karena susahnya dalam pengucapan vokal dan konsonannya, terutama untuk ä (red: ae) dan sch (red: Shhh …). Haduh, kalau keyboard laptop Indonesia, nyungsep dimana hurufnya ya?
OK, seperti tahun yang sudah-sudah, kami berlima mengikuti kegiatan yang diikuti masyarakat di kawasan Baden Württemberg, Jerman. Pesertanya adalah lelaki dan perempuan berusia 2 sampai 99 tahun ini. Jadi tak heran jika anak yang baru saja belajar berbicara atau opa-opa juga menampakkan batang hidungnya.