Nah, tak salah jika salah satu raja Ghana dari Hoehoe, memilih bermukim di Jerman karena beliau sadar, there is no free lunch.
Lihat saja pengalamannya yang segudang; sebagai penyanyi, petinju amatir kelas terbang, bekerja sebagai montir di bengkel miliknya sendiri dan... memerintah kerajaan lewat internet, telepon dan fax dari Jerman. Ini adalah bukti nyatanya. Membaca berita di TV, informasi di berbagai media massa tentangnya, membuat saya mengangguk lagi bahwa apa yang raja itu lakukan, inspiratif. Pemimpin yang patut dicontoh. Kerja, kerja, kerja ... bukan no action talk only, NATO.
***