“Ya, ampun, Buuuuk, gunungmu. Kok, kayak di film Simpson, jangan-jangan nanti kamu seperti Marge, sampai ketiduran setelah menyetrika.“ Suami saya memandangi Arbeit Zimmer, tempat cuci, kering dan setrika (termasuk menulis malah).
“Ya, ampun, Buuuuk, gunungmu. Kok, kayak di film Simpson, jangan-jangan nanti kamu seperti Marge, sampai ketiduran setelah menyetrika.“ Suami saya memandangi Arbeit Zimmer, tempat cuci, kering dan setrika (termasuk menulis malah).