Beberapa hari terakhir, nama Kang Entis menjadi buah bibir di Indonesia. Hal ini terjadi apalagi kalau bukan posisinya sebagai korban kekerasan yang dilakukan oleh Ustad Hariri yang bernama lengkap Hariri Abdul Aziz Azmatkhan. Ustad Hariri sendiri menjadi perbincangan masyarakat Indonesia bukan karena substansi dakwahnya melainkan tindakannya menginjak kepala si Entis sang petugas soud system. Sebagai seorang ustad dia pun telah berbohong melalui pembelaan-pembelaannya di media massa dan justru berbalik menyalahkan Entis. Tragisnya lagi dia telah “menyalahkan Allah” dengan mengatakan, “Ini teguran Allah.” Apa benar teguran Allah, atau pernyataan ini sekedar pembenaran atas tindakan tidak terpujinya? Cibiran dan kecaman kemudian merebak, mulai dari masyarakat awam sampai pimpinan lembaga keagamaan, karena alasan itu kemudian banyak orang mepertanyakan “ke-ustad-an” Hariri.