Beberapa hari kebelakang, Presiden tercinta terlihat geram dengan perkembangan kasus Bunda Putri. Belum selesai dengan persoalan itu, Presiden tercinta diterpa lagi dengan hadirnya Ormas PPI. Terlihat Presiden tercinta tidak bisa mengontrol emosinya dari 2 kejadian itu.
Oh Presiden tercinta, mengapa saat rakyat membutuhkan amarahmu untuk keadilan, kenapa itu tidak dilakukan, tapi saat keluarga dan dirinya tercemar hingga terpojok Presiden tercinta memberikan statemen yang tegas.
Lucu memang, tapi itulah kenyataan Presiden tercinta kita. Diakhir masa jabatanya tetap mencari citra, masih mengurusi Partai Tercintanya. Dengan bangga mengajak 10ribu kader untuk memerangi siapa saja yg ingin menghancurkan Partai Tercinta.
Itulah penegasan dari Presiden tercinta. Sudut pandang dari Ketua Umum partai yang juga Presiden RI. Akankah Partai tercinta bisa kembali jaya seperti pemilu 2009..? Rasanya ragu bila Presiden tercinta tidak berbenah dalam pemerintahannya, walau gimana pun anjloknya suara partai tercinta disebabkan oleh kinerja kabinet yang kurang memberikan jaminan untuk rakyatnya, ditambah dengan persoalan hukum dalam lingkaran kekuasaan dan sedikit demi sedikit sudah mulai terbongkar.
Sekian.