Sesunguhnya aku tak mau kerja begini lantaran aku orang melarat aku terpaksa menjual diri. Sebut saja namaku Tarilem, umurku 40 tahun asal Jogjakarta. Aku telah puluhan tahun berada di perkampungan rembulan malam. Kerjaku setiap hari berprofesi sebagai wanita pekerja seks (WPS), menjual kenikmatan kepada lelaki hidung belang. Walau aku sudah tak muda lagi tapi aku masih punya pelanggan setia.