X-2
Kegiatan Bakti Sosial Bersama X-2
Assalamualaikum Wr.Wb
Selasa, 08 Desember 2015.
Seminggu setelah aku menghadapi UAS atau Ujian Akhir Semester Ganjil, aku dan teman temanku kembali kesekolah tetapi tidak ada pelaksanaan KBM atau Kegitan Belajar Mengajar dikarenakan materi yang sudah habis dan tinggal menunggu hari dimana hasil UAS kemarin keluar, ya sebut saja pengambilan rapot. Jadi selama minggu minggu ini, sebelum rapot dibagikan, kami semua sangat repot karena harus mencari guru guru yang di mata pelajarannya nilai kami belum ada ataupun belum mencapai KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal. Aku dan teman kelas X2 sibuk mengejar guru agar nilai kami terpenuhi, alasan kami mencari para guru, agar nilai kami yang kurang atau kosong dapat terpenuhi,mencapai ataupun pas KKM agar tidak jelek jelek amat nilai kami saat di rapot. Ketua kelas dan wakil ketua kelasku sibuk mencari guru guru. Mereka adalah perwakilan dari kelasku, dari mereka kami tahu nilai kami yang kurang apa saja. Kemudian, teman kelasku yang bernama lupita, ia mengirim foto hasil akhir ujian akhir semester pelajaran sosiologi ke grup line kelas.
Pak wajeng alias pak wahyu munanto adalah guru yang mengajar sosiologi dikelasku, satu angkatanku juga diajar oleh beliau sosiologinya. Sehabis tau berapa hasil nilai sosiologi, ketua kelas dan wakil ketua kelasku segera mencari pak wajeng. Agar kami dapat menanyakan hal apa yang harus kami kerjakan supaya nilai sosio kami mencukupi. Setelah bermenit menit menunggu kedatangan ketkel dan waketkel, mereka dating juga. Mereka bilang, bahwa pak wajeng menugaskan kami agar mengadakan bakti sosial ke panti asuhan. Semua kelas diangkatanku ditugaskan seperti itu, karena nilai sosiologi kami, satu angkatan, kurang memuaskan. Pak wajeng memberikan tugas tersebut kepada seluruh kelas. Syarat dari pak wajeng adalah setiap kelas tidak boleh mengunjungi panti asuhan yang sama dalam melakukan kegiatan bakti sosial.
Akhirnya setelah difikir fikir. Pasti panti asuhan disekitar SMA kami sudah di booking oleh teman teman dari kelas lain. Akhirnya teman kelasku bernama azizah, mengusulkan bahwa ada panti asuhan di dekat rumahnya. Rumah azizah di daerah pondok ranggon. Pukul 11.00 siang hari, kami pergi konvoi untuk ke panti asuhan tersebut. Setelah sampai,kami masuk ke dalan gedung panti dan melihat lihat bagaimana keadaan panti ini. Azizah dan idrus memasuki ruang kepengurusan panti asuhan ini. Sisanya, kami menunggu di luar. Oh ya, nama panti asuhan ini adalah miftahul huda. Dan pengurus panti serta pemilik panti miftahul huda ini adalah guru mengaji azizah dulu, beliau bernama pak hamzah. Saat kami datang, di panti itu sedang dilaksanakan sholat dzuhur berjamaah. Setelah azizah dan idrus keluar dari ruangan kepengurusan panti, kami langsung berdiskusi hal apa yang akan kami berikan kepada anak anak panti. Sekitar pukul 14.00 kami pulang kerumah masing masing.
