Perayaan Ekaristi Rabu Abu ini dipimpin oleh Romo Andreas Setio Budi Sambodo, Pr, bersama beberapa prodiakon dari staff civitas UAJY, dan tata laksana dari komunitas PSSB (Program Seleksi Siswa Berprestasi) yang berada dalam naungan KKACM (Kantor Kemahasiswaan Alumni dan Campus Ministry).
Menurut Vivi, koster misa komunitas UAJY, umat yang menghadiri perayaan ekaristi Rabu Abu mencapai 700an, ruang Auditorium penuh sesak, panitia harus mondar mandir mencari tempat duduk untuk umat, hosti yang disiapkan pun kurang, ini menandakan bahwa warga UAJY sungguh membutuhkan pelaksanaan perayaan ekaristi Rabu Abu di UAJY.
"Rabu Abu menjadi hari pertobatan dengan penandaan salib di dahi sekaligus sebagai hari dimulainya masa puasa dan pantang. Atau dalam tradisi Gereja, Rabu Abu sebagai persiapan menuju masa Prapaskah yang menjadi masa untuk "Retret Agung," ujar Mas Bayu, salah satu staff KKACM yang ikut serta mempersiapkan ekaristi.
Selain itu, tuturnya, dengan dijalankannya puasa dan pantang, para dosen, staff dan mahasiswa UAJY, diharapkan dapat semakin menghayati cinta kasih Allah dan dapat menjadi Katolik sejati, seperti tema Rabu Abu tahun 2011 yang dikeluarkan oleh Keuskupan Agung Semarang, "Inilah Orang Katolik Sejati". (JOEL)
