Berinvestasi adalah hal positif yang banyak dilakukan oleh banyak orang untuk mendapatkan keuntungan, akan tetapi masih banyak orang diluar sana yang tidak tau dimana tempat yang paling aman dan tidak berisko tinggi dalam berinvestasi. Ditambah lagi masih banyak orang diluar sana yang sampai terjerumus dengan investasi bodong demi mendapatkan profit yang sebanyak banyaknya.
Menurut saya sebelum berinvestasi ada baiknya kita mengerti apa itu investasi dan instrumen instrumennya agar terhindar dari kerugian yang banyak. Berinvestasi di Reksadana merupakan salah satu return yang paling aman. Saya akan memberi penjelasan mengenai apa itu Reksadana Pasar uang.
Reksadana Pasar uang (RDPU) adalah salah satu produk reksadana yang menginvestasikan 100 persen yang ada di investor dalam pasar uang. Reksadana pasar uang merupakan salah satu produk yang memiliki resiko yang paling rendah dan sangat mudah untuk ditarik ataupun dicairkan.
Banyak keuntungan yang didapatkan dari berinvestasi di RDPU ini adalah
1. Pencairan dan pengambilan dana yang cepat, dana yang kita investasikan sangat cepat untuk cair dan memiliki fleksibilitas waktu, ditambah lagi dengan proses yang online dan sangat membantu kita.
2. Keuntungan 6%-7%, dengan berinvestasi di Reksadana pasar uang kita bisa mendapat keuntungan dari 6%-7% dibandingkan dengan menabung di bank biasa yang mungkin tidak mendapatkan banyak keuntungan atau bunga kecil.
3. Simple, Tidak perlu paham sekali untuk berinvestasi di pasar uang apalagi untuk orang awan dan pemula.
4. Reksadana Pasar uang tidak termasuk objek pajak, tidak seperti menabung di produk keuangan lain yang mungkin bisa dikenakan pajak sampai 20%
5. Modal kecil, untuk berinvestasi di pasar uang ini kita tidak perlu membutuhkan modal yang besar, biasanya bisa dimulai dari 50.000 sampai 100.000
6. Efisiensi waktu karena tidak perlu melakukan analisa investasi dan administrasi
Akan tetapi berinvestasi di Reksadana Pasar uang ini juga memiliki resiko, di samping mendatangkan berbagai peluang keuntungan, reksadana juga mengandung berbagai peluang risiko.
1. Redemption besar besaran dimana jika investor besar menarik uang mereka secara besar-besaran (redemption). Misalnya jumlah dana di reksadana pasar uang A mencapai 300 Miliar dan pada waktu bersamaan investor menarik dana hingga 190 MIliar hal ini akan membuat reksadana pasar uang terpaksa dijual sebelum tanggal jatuh tempo. Apalagi jika reksadana pasar uang ini dijual sebelum jatuh tempo maka akan terjual dibawah harga pasar yang menyebabkan kerugian.
2. Resiko gagal bayar, Salah satu produk yang ada dalam reksadana pasar uang yaitu obligasi dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Obligasi atau surat utang memiliki kemungkinan dilunasi tepat waktu atau tidak bisa dilunasi atau gagal bayar. Kita memang bisa menagalami kerugian ketika berinvestasi di Reksadana opasar uang, akan tetapi tetap ada solusinya yaitu disarankan untuk membeli produk obligasi langsung dari pemerintah dibandingkan obligasi milik swasta.
Kesimpulannya adalah dengan berinvestasi di Reksadana pasar uang ini adalah wadah dan tempat yang paling aman untuk berinvestasi apalagi untuk orang awam dan pemula. Selain aman dan tidak beresiko tinggi berinvestasi di reksadana pasar uang juga membantu kita mendapatkan untung dibandingkan menabung di instrumen lain atau di bank yang bunga nya tidak sebesar berinvestasi di Reksadana pasar uang. Menurut saya berinvestasi di Reksadana pasar uang merupakan investasi yang paling aman.