Kebijakan publik sebagai efficient goal achievement menekankan rasionalitas yang harus dimiliki pembuat kebijakan dalam proses formulasi sehingga implementasinya dapat berjalan dengan baik. Pembuat kebijakan dituntut untuk memahami kondisi masyarakat yang mencakup nilai-nilai penting di dalamnya, alternatif kebijakan yang ada, konsekuensi dari kebijakan tersebut, dan harus dapat menghitung rasio antara tujuan dan nilai sosial yang memungkinkan untuk "dikorbankan" karena suatu kebijakan tentunya tidak dapat menyenangkan semua pihak dalam waktu bersamaan.
KEMBALI KE ARTIKEL