Masyarakat Jogja tentu masih ingat a
nekdot tentang pipi gosong sebelah penglaju atau pengkomuter sepeda dari Bantul. Ini terjadi saat warga Bantul yang bekerja di kota harus berangkat pagi-pagi. Pipi sebelah kiri mereka terkena sinar matahari yang merekah dari arah timur, sebaliknya saat pulang ke Bantul pada sore hari  pipi kiri mereka terkena pijaran surya dari arah barat. Menghasilkan pipi mereka "gosong" sebelah. Anekdot lawas ini begitu popular saat saya kecil, pada medio tahun 1990an. Anekdot ini menggambarkan bagaimana lalu lintas Jogja saat itu masih bersahabat bagi pesepeda. Karenanya sepeda masih bisa diandalkan untuk mengantarkan para penglaju bekerja. Mereka biasa berangkat beriringan di pagi dan sore hari, melintasi Jalan Bantul, Parangtritis atau Imogiri yang menghubungkan Bantul diluar ring road dengan kota Jogja didalamnya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL