Pengalihan premium dianggap berdampak ke hal lainnya dikarenakan premium tidak hanya menjadi bahan bakar bagi kendaraan pribadi namun juga menjadi bahan bakar utama bagi kendaraan niaga lainnya. Ketergantungan akan premium bagi kelangsungan usaha menjadi alasan utama kenapa pengalihan ini akan menimbulkan masalah baru terutama bagi Indonesia. Sebagian besar pemakaian bahan bakar premium sangat dirasakan bagi kendaraan usaha yang justru jika premium dialihkan akan berdampak apada harga beli suatu barang. Salah satu contoh misalnya adalah kebutuhan bahan pokok, yang dimana distribusinya sangat mengandalkan pemakaian premium, jika premium menjadi langka untuk digunakan maka otomatis akan menaikkan nilai jual suatu barang yang akan di distribusi. Jika kenaikan nilai jual suatu barang kebutuhan pokok tidak hanya dirasakan oleh perusahaan tersebut, tapi akan semakin dirasakan terutama oleh golongan menengah kebawah yang akan semakin sulit untuk membeli kebutuhan bahan pokok.