Saat saya kembali dari tanah wakaf, saya ingin membeli pupuk kandang yang tersedia sangat banyak di jalanan Cijapati. Daripada mobil pulang dalam keadaan kosong lebih baik diisi oleh pupuk kandang. Saya segera meminggirkan mobil ketika melihat seorang bapak sedang bekerja mengaduk-aduk kotoran sapi. Setelah salam, saya bertanya tentang harga pupuk. Bapak yang bernama Ujang bi Entin itu mengatakan harga pe karung (50 kg) adalah 15 ribu rupiah. Saya pikir harga itu terlalu mahal. Sebab setahu saya harga pupuk di Cijapati kisaran 7000-10.000. Setelah negosiasi sedikit, jatuhlah harga di 10.000.
KEMBALI KE ARTIKEL