Saya menyaksikan pembantaian itu di tanah suci Mekah dan Madinah, pusat pertemuan kaum muslimin dengan hati remuk redam. Yang membuat hancur lagi, seakan tumpahan darah itu belum bisa membuat kaum muslimin bergerak. Jemaah haji hanya teringatkan ketika khatib Jumat membacakan untaian doa dalam khutbah-khutbahnya. hanya di itu. Kekesalan itu sedikit terobati dengan sebuah khutbah di Mesjid Nabawi. Khutbah Jum’at ini menjadi khutbah yang sangat berbeda bagi saya. saya katakan berbeda karena baru kali itu saya mendengarnya di Mesjid Nabawi.
KEMBALI KE ARTIKEL