Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

#aksibarenglazismu Kebun Hidroponik untuk Santri Mandiri

6 November 2014   02:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:31 277 6
[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Kebun kangkung hidroponik (dokpri)"][/caption] Kemandirian adalah sebuah cita-cita luhur yang mesti mendapat dukungan dari berbagai pihak. Berdiri di atas kaki sendiri dan memenuhi kebutuhan sendiri adalah sebuah perjuangan panjang yang tak mudah. Bangsa Indonesia yang sudah merdeka puluhan tahun saja masih kesulitan untuk mewujudkan satu cita-cita pendiri bangsa ini.

Karakter pesantren di awal masa pembentukannya sebetulnya sangat kental dengan corak kemandirian ini. Lihat saja bagaimana pesantren-pesantren didirikan. Mereka berdiri dengan dana yang didapat dari hasil sumbangan masyarakat tanpa melibatkan pemerintah sedikitpun.

Biasanya juga, para santri yang belajar di pesantren tak dipungut biaya. Agar mereka bisa tetap survive maka cara termudah adalah dengan berjualan atau menggarap tanah milik kiyainya. Dari hasil garapan tanah itulah para santri kemudian hidup dan terus belajar.

Saat ini, corak pesantren seperti itu tidaklah banyak. Pesantren-pesantren masa kini (kebanyakan)  lebih bertumpu pada pembayaran dari siswa dan bantuan dari pemerintah. Pesantren Babussalam Bandung pun demikian. Di pesantren yang juga terdapat 50 orang siswa yang ditanggung secara penuh dalam program beasiswa. Saya termasuk salah satu pengurusnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun