Perjalanan ini memang lebih tepat disebut petualangan. Sebab pihak Datsun dan Kompasiana hanya menentukan meeting poin di Tegal, Jogja, Tasik dan Bandung saja, selebihnya tergantung dari keinginan para riser. Jadi ada yang menitikberatkan pada wisata kuliner dan juga ada yang memang mencari tempat wisata. Dengan demikian total km yang ditempuh oleh tiap tim berbeda-beda. Kebetulan tim saya (tim 1) mencapai total jarak paling jauh.
Selain jarak, cuaca dan tipe-tipe jalan, karakter berkendaraan akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Dalam #kompasianaBlogtrip #jejakparariser, Datsun Go+ dikemudikan oleh beberapa pengendara dengan karakter sendiri-sendiri. Di tim 1 saja ada tiga tipe pengemudi. Saya yang adem dan ayem, om diediet yang memiliki tipe racer dan Kang Arul yang pengemudi matik.
Artinya kehematan Datsun Go+ ini masih bisa dimaksimalkan dengan cara berkendaraan yang hemat seperti yang pernah saya singgung dalam tulisan saya berjudul, "Perbaiki Sikap Berkendaraan Agar Hemat BBM".