spesial dalam dirinya. Di awali dengan mencorat coret dinding serta mempelajari
dengan melihat sang kakak yang memiliki aktivitas dibidang animasi tanpa pernah
mengajarkan menggambar kepada adiknya, Nayla menunjukan hasil gambar yang ia buat menggunakan pen tablet kepada Ibunya, Vera. Prestasi pertama diawali pada usia 12 tahun, Nayla yang bersekolah di sekolah berkebutuhan khusus mewakili sekolahnya dalam lomba O2SN seni untuk anak berkebutuhan khusus memenangkan juara 2 dalam
lomba melukis dan bertemu dengan Wali Kota. Sejak saat itu, guru-guru disekolahnya
mulai melihat potensi yang dimiliki Nayla.
Nayla memiliki minat dan menyukai melukis dari banyak hal, pertama dari segi
darah banyak di keluarganya yang berkecimpung di bidang seni seperti menggambar dan design. Kedua, melihat sang kakak yang juga animator, dan terakhir karena Nayla tidak bisa berbicara ia lebih suka menggunakan visual untuk menyuarakan isi hatinya, ia selalu membawa sketch book pada saat berpergian. Sketch book yang Nay bawa ini
adalah ungkapan ketika ia merasa sedih, menggunakan gambar untuk mengekspresikan dirinya agar ia tidak merasa sendiri.