Jokowi saat ini sedang galau dan tentu saja pusing tujuh ribu keliling. Tak heran jika tiba tiba merayu dan merajuk dengan bilang, "Saya seorang demokrat". Hal ini tentu bertolak belakang ketika sebelum dirinya dicapreskan PDIP untuk pilpres 2019, yang dengan pedenya menyorongkan putra tertuanya untuk menerima AHY. Tindakan yang dianggap merendahkan AHY secara politik, karena ke istana cuma ditemui oleh pedagang martabak yang sama sekali bukan politisi. Tentu saja AHY ke istana bukan untuk bicara soal bisnis martabak tetapi politik.
KEMBALI KE ARTIKEL