16 April 2014 11:38Diperbarui: 23 Juni 2015 23:37304516
Hasil Pileg 2014 sudah membuktikan menang di udara (Jejaring sosial Internet) lebih dari 80% ternyata tidak menjamin perolehan angka signifikan.
Jika dianggap ada Efek Jokowi, maka perolehan suara 19.24% dibanding basis masa yang 14.3%, maka efek jokowi hanya 1/3 (33%) dari suara basis PDIP. Sangat jauh dari kebutuhan yang harus mendongkrak sebanyak 256%.
Gaya-gaya propaganda yang sarkastik dan memfitnah, seperti penyebutan presiden RI sebagai Kebo Cikeas, negara gagal, autopilot, hanya populer di antara pendukung Jokowi dan menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat umum. (nb: Siapa juga rela Presidennya disebut kebo)
Jika melihat angka-angka di atas, peluang Jokowi ternyata kecil untuk memenangkan Pilpres 2014. Jangan sampai nantinya jika kalah mereka reka cerita seolah dicurangi dsb.. Seperti pemilu 2009, seolah-olah paling benar dan merasa dicurangi walaupun secara matematika klaimnya diterima pun masih kalah juga.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.