Indikasinya:
- Saat Kampanye pileg 2014, SBY sama sekali tidak pernah mengendorse peserta konvensi demokrat. Tiap kampanye yang kita lihat hanya Trio Cikeas: SBY Ani dan Ibas. Tidak menganggap peserta Konvensi sebagai Vote Getter Demokrat. Ini sangat ironis jika melihat PKB begitu gencar menjual nama Rhoma Irama, JK, Mahfud MD sebagai vote getter.
- Pelaksanaan Konvenvsi Demokrat seperti di gembosi oleh SBY. Maju mundur tidak jelas progresnya dan berjalan sangat lambat.
- Walapun perhitungan suara pileg 2014 hampir definitif, SBY terkesan mengulur waktu untuk mengumumkan pemenangnya. Dengan asumsi kalah start maka jikapun muncul capres hasil konvensi akan sulit memenangkan pilpres 2014.