Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Tempat Tidur Anak untuk Buah Hati

17 Desember 2012   15:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:28 237 0
Tempat Tidur Anak - Jika orang dewasa memiliki banyak pilihan dari segi material seperti besi metal, kayu, sampai vinyl, lain halnya dengan tempat tidur anak. Anda harus cermat memilih material yang bakal digunakan untuk menyokong tubuh anak yang mungil.

Salah satu material yang direkomendasikan adalah kayu. “Kayu merupakan material yang paling aman digunakan untuk tempat tidur si buah hati. Namun, Anda jangan sembarangan memilih bahan kayu. Jenis kayu jati dan mahoni  merupakan bahan yang aman untuk ranjang mereka,

Faktor keamanan dan kenyamanan harus benar-benar diperhatikan saat Anda hendak memilih ranjang untuk si kecil. Bagi anak usia di bawah tiga tahun, biasanya orangtua yang harus memilihkan tempat tidurnya. Hanya, saat buah hati Anda sudah bisa diajak berkomunikasi, ada baiknya Anda dan anak berdiskusi untuk memilih tempat tidur yang diinginkan olehnya. Ketika anak masih bayi, pasti yang terbersit di dalam benak Anda adalah menggunakan boks bayi dengan beragam pernak-pernik lucu.

Namun, model tersebut hanya akan bertahan beberapa tahun saja, saat bayi Anda tumbuh menjadi balita, tentu saja boks yang dibutuhkan semakin besar lagi. Apalagi semakin dia tumbuh, buah hati Anda akan semakin aktif. Pasti kebutuhan akan tempat tidur yang kecil sangat tidak memadai dan menjadi rentan untuk dirinya.

Namun, apapun bentuk dan model tempat tidur anak buat si kecil, hal yang paling penting adalah memilih kasur yang tepat untuk kenyamanan tidurnya.

“Tubuh mungil anak sangat membutuhkan dukungan yang terbaik, termasuk kebutuhan tidurnya. Karenanya, kebutuhan akan kasur menjadi pelengkap yang harus diperhatikan untuk membuat si kecil dapat tidur dengan baik,”

Hanya, kembali lagi, sebaiknya ajak buah hati Anda untuk memilih sendiri model tempat tidur yang diinginkan supaya dia merasa senang saat beristirahat di dalamnya.

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun