Silaturahmi dan saling bermaaf-maafan, merayakan kemenangan setelah berhasil melawan hawa nafsu di bulan suci Ramadhan. Setelah selama dua periode larangan berkunjung dan menerima tamu pada hari raya lebaran , dampak pandemi covid-19 sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19, akhirnya saya beserta keluarga bisa menjalani hari raya Idul Fitri I443 H, yang benar-benar terasa sempurna. Silaturahmi bertatap muka, meminta maaf pada keluarga dan tetangga-tetangga, bukan lebaran online via medsos atau kalau saya menyebut lebaran online via WhatsApp yang pasti pernah kita semua rasakan. Ini, merupakan suatu kenikmatan menjalani hari raya lebaran dengan silahturahmi secara langsung.
KEMBALI KE ARTIKEL